AWAS FLU BABI !

Flu babi, atau swine flu telah merenggut puluhan nyawa. Virus babi jenis baru yang merupakan kombinasi antara flu babi, flu burung, dan flu manusia ini telah menewaskan 81 orang dan menginfeksi sekitar 1.300 orang di Meksiko. Virus ini telah merambah ke Amerika Serikat dan menginfeksi 11 orang di California, Texas, dan Kansas. Diduga flu jenis baru ini juga telah merambah ke Selandia Baru.

Untuk sementara flu babi belum ditemukan di Indonesia, meski begitu kita harus tetap waspada. Virus babi jenis baru yang merupakan kombinasi antara flu babi, flu burung, dan flu manusia. Pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan. Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare.

Flu babi yang muncul saat ini adalah virus tipe influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi. Virus tersebut berbeda dengan virus flu burung. Pada flu burung, virus H5N1 tidak mengalami penularan antar manusia. Dugaaan sementara, virus H1N1 penyebab flu babi dapat menular antar manusia dan untuk saat ini, tidak ada vaksin yang tersedia khusus untuk virus flu jenis baru ini.

Cara penularan penyakit flu babi bisa melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari. Antisipasi penyebarannya dengan menjaga pola hidup bersih.

Pemerintah AS telah menyatakan wabah flu babi ini merupakan wabah yang serius. Wabah ini juga diyakini akan terus menyebar. Bahkan badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, flu babi merupakan keadaan darurat kesehatan publik, kemungkinan besar flu babi berpotensi pandemi dan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) international.